Sudah tahu ide bisnis menggunakan metode ATM akan membantu kebingungan Anda saat akan memulai sebuah bisnis.
ATM merupakan singkatan dari Amati, Tiru dan Modifikasi sebuah strategi bisnis yang cukup sederhana tetapi sangat bermanfaat untuk membangun bisnis yang baru akan dimulai oleh Anda.
Tiga poin penting mengamati, meniru dan memodifikasi disini bukan berarti Anda diperbolehkan untuk melakukan plagiat dari bisnis orang lain. Agar lebih jelasnya berikut ini penjelasan mengenai ide bisnis menggunakan metode bisnis ATM berikut ini.
Pengertian Apa Itu Metode Bisnis ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan metode ATM dan mengapa hal ini sangat penting untuk diketahui oleh para pengusaha yang baru memulai bisnisnya. Awalnya metode ini digunakan dan diciptakan oleh Ki Hajar Dewantoro untuk membantu muridnya dalam belajar.
Awalnya istilah ini dikenal sebagai 3N yaitu Niteni, Nirokke dan nambahi yang memiliki arti tidak berbeda dengan Amati, Tiru dan modifikasi. Lalu metode ATM lalu diadopsi dalam konteks berbisnis karena memiliki berbagai kesamaan.
Metode ini biasanya dipakai agar bisa mengembangkan sebuah model atau ide yang sudah diamati dan menerapkannya pada yang akan dijalankan. Perlu digarisbawahi menggunakan metode ATM bukan berarti sama dengan menjiplak atau melakukan plagiasi.
Tetapi metode ini ditekankan untuk para pengusaha melakukan analisis dari berbagai kekurangan dan kelebihan dari ide bisnis yang sudah ada lalu memodifikasinya menjadi lebih baik.
Jadi Anda akan menemukan unsur kebaruan yang akan membedakannya dengan bisnis yang sudah dijalankan sebelumnya.
Contoh ide bisnis metode ATM Ketika Anda akan menjalankan usaha makanan, akan tetapi ide yang Anda miliki masih terlalu biasa dan sudah banyak kompetitor yang menggunakan ide tersebut.
Jadi cobalah untuk menerapkan ATM dengan melakukan amati, meniru dan modifikasi untuk mencari kekurangan, kelebihan dan apa saja yang bisa dikembangkan dari ide tersebut.
Tips Menerapkan ide bisnis menggunakan Metode ATM Pada Bisnis yang Baru Dirintis
Untuk menerapkan metode ATM pada bisnis Anda tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama bagi Anda yang membangun sebuah bisnis makanan. Sangat penting untuk menemukan unsur kebaruan agar membuat potensi produk menjadi lebih unik dan berbeda dari kompetitor lainnya menjadi lebih tinggi.
Berikut ini Langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk Anda yang memilih ide bisnis makanan menggunakan metode ATM.
1. Amati
Proses amati ini merupakan Teknik yang mengharuskan Anda mengamati dan menganalisis bisnis yang dijalankan oleh kompetitor lain yang sudah memulai bisnis lebih dahulu. Pelajari berbagai aspek yang dipunyai oleh kompetitor tersebut dan apa saja kekurangannya.
Dari mulai strategi pemasaran, segi kualitas dari produknya hingga hal lainnya yang bisa diamati. Jika Anda berencana untuk memilih bisnis makanan bisa mulai amati dari restoran atau tempat makan yang menyediakan menu makanan yang sama.
Lihatlah bagaimana mereka bisa menarik pelanggannya agar terus berdatangan, karena biasanya setiap tempat memiliki brand dan ciri khasnya masing-masing untuk bisa membedakannya dengan produk kompetitor. Hal ini lah yang wajib Anda temukan pada produk yang akan nanti dijual.
2. Tiru
Selanjutnya poin tiru Anda bisa membuat sebuah tiruan dari hal yang sudah diamati dan dianalisis sebelumnya. Tetapi jangan sembarangan meniru sampai masuk ke dalam kategori menjiplak.
Ambilah beberapa hal yang penting saja seperti cara mereka melayani pelanggan, strategi pemasarannya atau aspek lainnya yang menjadi keunggulan dari kompetitor yang membuat bisnisnya tersebut terlihat powerful.
3. Modifikasi
Terakhir pada poin modifikasi ini adalah salah satu tahapan yang paling seru, karena Anda akan memberikan unsur-unsur kebaruan yang tidak dimiliki oleh kompetitor lainnya.
Hal inilah yang membuat metode ATM berbeda dengan plagiasi karena kemampuan berpikir kreatif sangat dibutuhkan. Jadi meskipun produk yang dipasarkan sama, tetapi Anda bisa memberikan unsur kebaruan yang bisa jadi nilai plus dari bisnis yang Anda jalankan.
Membuat branding juga sangat berpengaruh dan memiliki peran yang besar, jadi perhatikan branding yang Anda siapkan pada bisnis yang dirintis.
Walaupun berbeda dengan plagiasi tetapi ada beberapa batas aman yang harus Anda ketahui pasar saat eksekusinya agar nantinya bisnis Anda tidak dituduh mencuri ide orang lain, tidak diperkenankan untuk mengambil ide yang terlalu detail.
Jadi dalam menerapkan ide bisnis menggunakan metode ATM pastikan Anda masih berada dalam batas aman dan hanya meniru ide-ide bisnis yang besar saja.